Jumat, 27 Januari 2012

Pink Lipstick Eps 69

Mi Ran syok tahu sampah2 itu udah dibuang. Ia teringat perkataan Ga Eun klo cincin itu sudah dikembalikan. Mi Ran berteriak, membuat ia diomeli ibu Jung Woo. Mi Ran menyalahkan Ga Eun di depan Ibu Jung Woo tapi Ibu Jung Woo membela Ga Eun. Mi Ran menarik napas lalu masuk ke kamarnya. Ia minum2 lagi. Jae Bum dapat kiriman dari seseorang, entah dari siapa. Kim Meol lalu mengingatkan Tuan Maeng kalau besok Jae Bum ultah. Tuan Maeng menyuruh Kim Meol masak banyak makanan karena semua keluarga akan berkumpul merayakan ultah Jae Bum. Mi Ran tersenyum licik, ia pengen tahu apakah Ga Eun bisa mengelak lagi soal perasaannya pada Jae Bum. Mi Ran lah yg mengirim paket itu! Seo Jin ngasih proposal pada Ga Eun. Seo Jin bilang ia gak akan melepaskan Yong Eun. Seo Jin ke rumah Ga Eun. Sang ibu menyambutnya dgn hati riang. Seo Jin n Yong Eun lalu pergi ke sebuah resto. Yong Eun minta Seo Jin gak mencampuri urusannya lagi. Ga Eun di toko perhiasan, ia melihat sepasang kekasih sedang membeli perhiasan. Ga Eun menarik napas. Kayaknya ia teringat pada Jae Bum.

Yong Gap, Baek Hee, Na Ri n ibu Jung Woo makan bersama. Baek Hee sibuk mengurusi ibu Jung Woo. Mi Ran mabuk2an lagi. Ibu Jung Woo membentak n menjambaknya. Ibu Jung Woo memanggil2 Ga Eun, agar Ga Eun mengusir Mi Ran. Jung Hee pulang n melihat Mi Ran mendorong ibunya. Baek Hee membentak ibu Jung Woo. Jung Hee marah. Mi Ran kesal n melemparkan botol minumannya, membuat ibu Jung Woo kaget. Na Na terus saja mengikuti Jae Bum. Jae Bum masuk ke kamarnya n Na Na masuk ke ruang kerja Tuan Maeng. Tuan Maeng memarahi Na Na yg menelan pil tidur itu.

Jae Bum membuka kiriman itu. Ia membaca kartu ucapan di dalamnya. Isinya adalah ucapan selamat ulang tahun n pernyataan cinta Ga Eun! Na Na masuk ke kamar Jae Bum membuat Jae Bum kaget. Na Na nyuruh Jae Bum turun karena Tuan Maeng menunggu. Na Na, Ga Eun n Tuan Maeng mengobrol di bawah. Jae Bum menghampiri mereka. Jae Bum menatap Ga Eun n teringat kata2 di kartu ucapan itu. Tuan Maeng lalu bilang pada Ga Eun klo ia ke rumah Ga Eun n memberitahu tanggal pernikahan mereka, membuat Jae Bum kaget. Tuan Maeng bilang klo ia gak akan pernah menyerah mendapatkan apa yg diinginkannya. Jae Bum kesal. Tuan Maeng menyuruh Jae Bum mengantar Na Na. Na Na pengen Jae Bum menginap di rumahnya. Tuan Maeng gak mengizinkan karena mereka belum menikah. Na Na bilang Ga Eun tinggal bersama Tuan Maeng setelah tunangan. Jae Bum menyuruh Na Na berhenti bicara. Di kamar, Ga Eun teringat kemesraan Na Na pada Jae Bum. Ga Eun ingin memberikan sesuatu pada Jae Bum.

Jung Woo membangunkan Mi Ran. Ia marah2 karena Mi Ran minum2. Mi Ran bilang ia minum2 karena stress karena Ga Eun. Ia bilang Ga Eun udah menukar cincinnya. Jung Woo minta Mi Ran gak meributkan cincin palsu itu. Mi Ran kesal karena ia gak pernah dihargai. Jung Woo bilang Mi Ran gak bisa dihargai karena selalu minum2. Mi Ran bilang Jung Woo selalu aja berusaha cari2 kesalahannya. Di kantor, Jae Bum gak konsen kerja. Ia selalu n selalu teringat pada Ga Eun. Ia membaca kartu ucapan yg ditulis Ga Eun. Sebenarnya Mi Ran lah yg menulis kartu itu atas nama Ga Eun. Jae Bum menelpon Komisaris Hong n nanya soal proposalnya. Jung Woo menelpon Komisaris Hong n kesal karena Komisaris Hong mau menjual sahamnya. Jung Woo memanggil seketarisnya n memarahinya gara2 Komisaris Hong mau menjual sahamnya. Jung Woo lalu bilang klo ia berharap banyak dari investasinya di PJ Company. Ga Eun semakin bernapsu menghancurkan Jung Woo.

Ga Eun n Kim Meol lagi sibuk memasak. Jae Bum n Seo Jin pulang. Jae Bum langsung masuk ke kamarnya. Ia melihat kartu ucapan itu lagi. Na Na datang membawa bunga n kue. Ia pun langsung ke kamar Jae Bum. Sebelum naik ke kamar Jae Bum ia memuji masakan Ga Eun. Na Na menemukan kartu ucapan itu! Na Na kaget membacanya. Ia mengambil kartu itu. Jae Bum, Seo Jin, Na Na, Ga Eun, Tuan Maeng n Kim Meol merayakan ultah Jae Bum. Seo Jin memberikan hadiah pada Jae Bum. Na Na mencium Jae Bum, membuat Ga Eun merasa sesak. Tuan Maeng ngasih tiket pesawat ke Bali pada Jae Bum n Na Na. Na Na senang tapi gak dgn Jae Bum. Jae Bum pun bilang klo ia hanya menganggap Na Na adik. Ga Eun mau ke dapur, tapi Na Na mencegahnya. Na Na menunjukkan kartu itu. Na Na melabrak Ga Eun. Ga Eun gak mengerti maksud Na Na. Na Na mengasih kartu itu pada Tuan Maeng. Tuan Maeng ngasih kartu itu ke Ga Eun, Ga Eun kaget membacanya. Ga Eun bilang klo bukan ia yang memberikan kartu itu. Seo Jin melihat kartu itu n yakin itu bukan tulisan tangan Ga Eun. Na Na gak percaya. Ga Eun mau membuktikan klo itu bukan tulisannya. Na Na jadi gak enak. Tuan Maeng tahu pelakunya adalah Mi Ran. Tuan Maeng berniat membalas Mi Ran. Jae Bum kecewa karena itu bukan dari Ga Eun. Jae Bum masuk ke kamarnya n menyuruh Seo Jin nganterin Na Na pulang. Ga Eun menahan tangisnya.

Jae Bum minum2 sendirian. Ga Eun nyamperin Jae Bum. Ga Eun minta maaf pada Jae Bum. Jae Bum bilang klo hari itu gak artinya buatnya. Ia bilang gak tahu kapan ia dilahirkan. Ia bilang ia berharap kartu itu dari Ga Eun. Ia bilang walau tahu itu bukan tulisan Ga Eun, tapi ia tetap meyakinkan dirinya klo itu dari Ga Eun. Ga Eun menangis. Dalam hati, Jae Bum bilang klo ia baik2 aja. Dalam hati, Ga Eun bilang klo ia gak bisa kembali pada Jae Bum. Ga Eun pergi, Jae Bum menatapnya. Ga Eun kembali ke kamar. Ga Eun melihat pulpen yg akan dia berikan sbg hadiah ultah Jae Bum. Ia ingat kekecewaan Jae Bum waktu tahu kartu itu bukan darinya. Mi Ran minum2 lagi. Ia tersenyum karena mengira di rumah Tuan Maeng ada kekacauan besar.

Tuan Maeng gak mau Na Na datang lagi ke rumahnya gara2 insiden kartu itu. Tuan Maeng nanya apa Ga Eun gak pengen tahu darimana ia tahu siapa pengirim kartu itu. Ga Eun nanya apa Tuan Maeng mencurigainya soal kartu itu n ia melakukan penyelidikan. Tuan Maeng bilang Jae Bum masih belum bisa melepas Ga Eun. Ga Eun bilang klo ia gak akan mengkhianati Tuan Maeng. Ga Eun ke rumah Jung Woo. Ia menemui Mi Ran. Ia nanya apa Mi Ran pengen dia menikahi Jae Bum. Mi Ran bilang pasti Ga Eun melakukan sesuatu yg bikin Tuan Maeng marah. Ga Eun bilang Tuan Maeng tahu klo Mi Ran tahu pelaku dibalik insiden hotel n kartu itu. Mi Ran kesal. Mi Ran bilang Jae Bum terluka gara2 Ga Eun. Ga Eun bilang klo Mi Ran akan kehilangan org yg dia cintai. Ga Eun melempari Mi Ran dgn kue. Mi Ran teriak2. Mi Ran menyuruh Yong Gap menghancurkan Ga Eun. Seseorang yg mengaku temen Sung Eun menelpon Ga Eun. Orang itu bilang ada kejanggalan dalam kematian Sung Eun. Ga Eun mau menemui orang itu. Seo Jin n Jae Bum bilang ada rapat sebentar lagi. Ga Eun bilang ia ada keperluan. Ga Eun menerima telpon dari org yg mengaku temen Sung Eun. Jae Bum kaget n menelpon Yong Eun nanya soal diary Sung Eun. Jae Bum berniat menyelidiki itu. Ia menemukan alamat tempat Ga Eun n org itu bertemu.

Mi Ran menjebak Ga Eun di lift! Org2 Yong Gap mengalihkan perhatian operator lift. Beruntung, Jae Bum menemukan Ga Eun. Jae Bum membawa Ga Eun pergi. Mi Ran yg kesal rencananya gagal minum2 lagi. Ga Eun gak mau dibawa ke RS, Jae Bum membawanya ke suatu tempat. Ga Eun menangis. Ia masih percaya klo yg menelponnya adalah temen Sung Eun. Jae Bum bilang itu jebakan. Jae Bum memeluk Ga Eun. Ga Eun menangis di pelukan Jae Bum.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar