 |
| azkaramadhani.blogspot.com |
Joon Suh kecil diperkenalkan kepada adiknya yang baru saja lahir.
 |
| azkaramadhani.blogspot.com |
Kyo Su lantas meninggalkan Joon Suh di depan ruangan bayi. Bersamaan dengan itu, seorang suster keluar dari ruangan bayi tersebut. Joon Suh lantas masuk ke dalam. Ia memainkan name tag bayi. Suster yang tadi masuk dan mengembalikan name tag itu ke tempat semula, tanpa ia sadari kalau ia telah salah menaruh name tag itu. Suster membawa Joon Suh keluar.
 |
| azkaramadhani.blogspot.com |
Tampak dua orang bersepeda melewati persawahan dan jembatan. Dialah Joon Suh dan Eun Suh.
 |
| azkaramadhani.blogspot.com |
Joon Suh tampak serius melukis di kelasnya. Tiba2, seorang gadis berkacamata masuk ke kelas dan menangis. Gadis itu mengatai Joon Suh seorang yang brengsek! Joon Suh kaget melihat gadis itu. Gadis itu pun kaget melihat Joon Suh. Ia segera menghampiri Joon Suh. Gadis itu lalu bertanya kenapa Joon Suh membuang suratnya. Joon Suh bilang kalau dia tidak bermaksud seperti itu. Gadis itu pun bertanya apa Joon Suh tidak menyukainya. Eun Suh di koridor kelas Joon Suh. Ia tampak ragu2 sambil membawa beberapa kado. Joon Suh melirik Eun Suh.
 |
| azkaramadhani.blogspot.com | |
Gadis itu kesal melihat Eun Suh, kemudian menampar Joon Suh dan pergi.
 |
| azkaramadhani.blogspot.com | | |
Eun Suh menghampiri sang kakak. Dia memberikan kado2 itu pada kakaknya namun sang kakak membuang kado itu dan keluar dari kelas dgn hati kesal. Dua teman Eun Suh menghampiri Eun Suh dan menanyakan kadonya. Eun Suh menunjuk tong sampah. Dua teman Eun Suh itu kesal karena Joon Suh membuang kado mereka ke tong sampah. Eun Suh tersenyum. Ia lalu beranjak dari kelas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar