Kamis, 02 Februari 2012

DSKS Eps 11

Azzam, Anna, Sarah, Lia, dan terutama Furqan berduka! Qanita telah meninggal dunia. Furqan pingsan! Haji Samingan cari istri baru, yg lamar malah ibu2 yg udah tua, Haji Samingan stress. Bu Romlah bertemu dengan Anna. Anna prihatin dengan apa yg dilakukan Haji Samingan pada Bu Romlah. Bu Romlah tanya apakah ada perempuan yang mau sama Haji Samingan. Jika ada, ia gak perlu repot2 lagi mengurus Haji Samingan.

Ibu Ilyas bilang mengerti kalau Ilyas mencintai Husna. Ilyas tersenyum. Ibu Ilyas pun setuju Ilyas rujuk dengan Husna dgn syarat Azzam harus menyerahkan sejumlah uang untuk pengobatan Husna. Ilyas gak setuju. Org2 pun pasti akan mencapnya sbg keluarga yg matre. Ibu Ilyas tetap pada keinginannya. Ilyas stress dengan sikap ibunya. 

Ilyas cerita ke Azzam kalau ibunya meminta 300 juta untuk pengobatan Husna. Lia mendengarnya. Azzam pun akan mengusahakannya. Ilyas minta maaf sama Azzam. Azzam kasih tahu Husna kalau ibu Ilyas sudah memberikan restu pada Ilyas dan Husna. Husna merasa aneh ibu ilyas secepat itu memberikan restu. Ortu Ilyas menunggu di rumah, Ilyas pulang dan mengatakan Azzam sudah mengirimkan uang 300 juta. Ibu Ilyas pun terpaksa menyetujuinya. Ilyas ingin cepat2 kembali pada Husna. 

Vivi mendapatkan surat dari Niko! Niko mengancam akan memberitahukan pada fans2 Vivi kalau Vivi sudah gak perawan. Niko ngajakin Vivi ketemuan, kalau Vivi gak mau ia akan bilang Vivi sudah gak perawan. Bu Nurlela datang, Vivi ketakutan. Vivi nemuin Ilyas, ia minta bantuan Ilyas karena Niko menerornya terus. Ilyas pun ingin ngasih pelajaran ke Niko. Ilyas berniat memancing kedatangan Niko.

Husna sedang menulis novelnya. Lia ngajak Husna makan. Penyakit Husna kambuh! Lia memapah Husna ke kasur. Husna mendapat kiriman novelnya. Husna seneng novelnya sudah terbit. Vivi dan Niko ketemuan. Saat Niko akan mendekati Vivi, Vivi memukulnya dengan tas. Di tas Vivi itu ada batu. Niko mau menghajar Vivi, Ilyas datang membantu Vivi. Ilyas berhasil melumpuhkan Niko, Ilyas menyuruh Vivi menghabisi Niko. Vivi ambil pisau dan siap menusuk Niko. Niko ketakutan. Ilyas member dua pilihan ke Vivi, membunuh Niko atau mengampuni Niko. Vivi menangis, ia gak membunuh Niko. Vivi bilang Niko akan dapat hukuman dari Allah. Ilyas lepasin Niko. Niko pergi.

Ilyas membenarkan sikap Vivi yg tak membunuh Niko. Furqan ngajar! Furqan akan mengajarkan bagaimana menjadi pengusaha yang sukses. Sofia memuji cara mengajar Furqan. Saat launching novelnya, Husna pingsan. Ilyas yg dikasih tahu kondisi Husna, langsung ke hotel tempat Husna launching buku. Di jalan, motornya mogok, maka Ilyas pun berlari ke hotel itu, sampai di sana, Husna udah dibawa pulang. Di rumah, Husna menunggu2 kedatangan Ilyas, tapi Ilyas gak kunjung datang.
Launching novel Husna. Husna seneng dengan kehadiran Dr. Fajar dan ibunya. Ilyas mendengarkan launching novel Husna dari radio. Husna pingsan. Ilyas pun menuju ke hotel tempat Husna launching. Di jalan motornya mogok, Ilyas terpaksa berlari ke hotel itu. Ilyas ketemu Bu Nurlela. Ilyas pun langsung ke rumah Husna. 

Husna mengharapkan kedatangan Ilyas tapi Ilyas gak kunjung datang. Anna nyuruh Husna istirahat. Husna gak mau karena ia lagi menunggu Ilyas. Sofia datang ke rumah Husna. Murid Haji Samingan mau jodohin Haji Samingan sama sepupunya. Sepupu murid Haji Samingan minta barang2 mahal sama Haji Samingan dan ia mau nikah sama Haji Samingan.

Sofia minta maaf sama Husna. Husna gak menyalahkan Sofia. Anna meminta Sofia gak mengungkit lagi masalah yg lama. Lia pun bilang hukuman berfungsi mengembalikan kehormatan seseorang jika orang ia itu menjalani hukumannya dengan baik. Sofia akhirnya pulang, Lia menyuruh Sofia sering2 main ke rumah Husna jika ada waktu luang. Ilyas datang, kaget lihat Sofia. Sofia pun pulang. Husna seneng Ilyas menjenguknya. Ibu Ilyas sakit. Ilyas meminta ibu Ilyas telepon Husna dan bilang sudah merestui hubungan Ilyas dan Husna. Husna curhat pada Lia karena ibu Ilyas masih belum merestuinya dengan Ilyas. Ilyas telepon Husna, Husna mematikan HPnya. Ilyas nelpon lagi, tapi Husna tetap gak mau angkat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar