Senin, 06 Februari 2012

Pink Lipstick Eps 75


Eps sebelumnya..

Seketaris Jung Woo melapor kalau ia sudah memberikan berkas itu pada Paola Luka. Jung Woo tersenyum. Ia yakin Ga Eun sedang menemui Paola Luka. Ia tersenyum dan berkata kalau Ga Eun gak akan bisa menghancurkan Star Fashion dengan mudah. Yong Gap dan Baek Hee berupaya mengeluarkan Mi Ran dari RS, tapi gagal. Baek Hee menelpon Jung Woo. Jung Woo langsung ke RS. Ia setuju mengeluarkan Mi Ran dari RS. Ia cerita klo seketarisnya kerja sama dgn Ga Eun.

Eps 75

Ibu Jung Woo teriak2, menyuruh Mi Ran membuatkannya makanan. Mi Ran kaget dengan rumah barunya. Ia lalu bertanya kondisi perusahaan. Jung Woo bilang jika mereka bisa melalui masalah itu dengan baik, maka mereka bisa pindah ke rumah yg lebih besar. Ga Eun sedang menunggu telepon dari Paola Luka. Gak lama, Paola Luka menelpon. Ga Eun berniat menjemput Paola Luka. Ia cerita pada ibu n adiknya kalau sebentar lagi Star Fashion akan kembali padanya. Ga Eun menemui Paola Luka di sebuah kafe. Rapat digelar! Seketaris Jung Woo memberitahu Jung Woo akan kedatangan Jae Bum dan juga Jae Bum yg memiliki saham Star Fashion. Jung Woo melirik Jae Bum dgn sombong. Ia berkata Jae Bum gak akan bisa menjatuhkannya.

Ga Eun akhirnya sadar klo yg ada di depannya bukan Paola Luka asli. Ia langsung ke rapat pemegang saham. Direktur Choi membeberkan kejahatan Jung Woo. Jung Woo marah dan menuduh semua rekayasa Ga Eun. Ga Eun memperkenalkan dirinya sebagai putri dari komisaris San Aparel. Ia minta seluruh dewan direksi membuat keputusan yg tepat. Jung Woo pun maju, bilang ia punya surat kuasa dari Paola Luka dan jika saham mereka digabung maka gak akan ada yg bisa melengserkannya. Tuan Maeng memasuki ruang rapat dan bilang klo surat kuasa itu berlaku jika Paola Luka gak bisa hadir. Jung Woo terpengarah. Tuan Maeng hadir bersama Paola Luka. Jung Woo gak percaya semua itu. Tuan Maeng bilang Paola Luka adalah orang Korea yang dilahirkan di Italia dan Jung Woo mengenal Paola Luka lewat seorang broker. Polisi datang menangkap Jung Woo atas tuduhan penggelapan uang perusahaan.

Ga Eun sampai di rumah. Ia bilang Jung Woo sudah ditangkap polisi tapi ia tak bisa merebut perusahaan ayah. Ibu n adik Ga Eun kaget klo kini Star Fashion dikendalikan Tuan Maeng untuk mengendalikan Ga Eun. Ibu Ga Eun prihatin dgn nasib Ga Eun. Jae Bum juga gak menyangka klo sang paman mengambil alih Star Fashion untuk mengikat Ga Eun.

Mi Ran kaget tahu Jung Woo ditangkap. Jung Woo di kantor polisi, tetap tak mau mengakui perbuatannya. Mi Ran melabrak Ga Eun! Ibu n adiknya datang. Yong Eun langsung mengusir Mi Ran. Ga Eun masuk ke kamar. Ia melirik foto ayahnya. Ia menangis karena gak bisa menghancurkan Jung Woo dgn tangannya sendiri.

Jae Bum cerita pada Seo Jin soal ayahnya yang ingin mengikat Ga Eun dgn Star Fashion. Seo Jin menyuruh Jae Bum menghentikan ayahnya. Jae Bum menyelidiki pamannya. Ia kaget tahu pamannya melakukan pencucian uang. Tuan Maeng dapat telepon dari seseorang. Tampaknya ia tahu Jae Bum memata2inya. Ga Eun takut Tuan Maeng akan menyakiti Jae Bum jika ia meninggalkannya. Ga Eun ke Star Fashion. Direktur Choi menggantikan posisi Jung Woo untuk sementara. Jung Woo gak langsung ditahan. Ia pun langsung ke Star Fashion. Jung Woo mengamuk melihat Ga Eun dan Direktur Choi. Ga Eun sampai di kantor, mencari USBnya. Ia menelpon Yong Eun. USBnya tertinggal di kamarnya. Saat sedang mencari USB itu, tanpa sengaja Yong Eun menemukan sebuah rekaman. Rekaman berisi pengakuan Ga Eun akan perasaannya ke Jae Bum. Yong Eun ke Dream Star, nganterin USB itu. Ia lalu menemui Jae Bum, menyerahkan rekaman itu. Jae Bum memutar rekaman itu.

Jae Bum, hari ini cuaca indah sekali, sama seperti waktu kita pergi piknik.

Jae Bum teringat saat ia piknik dengan Ga Eun.

Langit sangat biru, makanan yang kau buat sangat lezat. Aku rasa aku tak akan bisa lagi mencobanya.

Jae Bum teringat saat Ga Eun mencoba makanan yang ia buat untuk dibawa ke piknik bersama Ga Eun.

Sebentar lagi hari ulang tahunmu. Setelah kupikir kau selaku memberikan hadiah untukku, tapi aku tak pernah memberikan apapun untukmu.

Jae Bum ingat saat ia menghibur Ga Eun, ia melakukan atrasi sulap lalu tiba2 ada sebuah lipstick berwarna pink di tangannya. Ia memberikan lipstick itu pada Ga Eun. Ia juga ingat saat memberikan bunga pada Ga Eun.

Hari ulang tahunmu jadi berantakan karena aku.

Jae Bum ingat kejadian tak mengenakkan di ulang tahunnya. Saat itu, Na Na menemukan kartu ucapan yang ditulis Mi Ran. Di kartu itu, Mi Ran mengucapkan selamat ulang tahun dan mengaku mencintai Jae Bum. Tentu saja, ia menulis itu atas nama Ga Eun. Ia ingin menjebak Ga Eun. Na Na lalu memberikan kartu itu pada Tuan Maeng dan melabrak Ga Eun. Ia menuduh Ga Eun mempermainkan Jae Bum dan Tuan Maeng.

Jae Bum, aku mohon jangan lupakan aku saat aku menjauhimu. Aku pikir aku akan bahagia jika melihatmu bahagia tapi ternyata aku salah. Seharusnya aku tidak melakukan ini. Ini salahku karena tak bisa melepasmu. Jae Bum aku  mencintaimu, tidak! Aku tak pantas mencintaimu. Jika aku bisa terlahir kembali, aku ingin menghapus seluruh air mata yang kau tumpahkan untukku.

Selesai mendengar rekaman itu, Jae Bum pun kembali ke kantor. Ga Eun mendapat telepon dari Tuan Maeng. Tuan Maeng ingin bertemu. Jae Bum sampai di kantor saat Ga Eun sudah pergi. Seo Jin bilang kalau Ga Eun baru saja pulang. Jae Bum menyusul Ga Eun. Saat akan masuk ke dalam mobil, Jung Woo membekap Ga Eun dari belakang. Jung Woo lalu merampas kunci mobil Ga Eun dan memasukkan Ga Eun ke mobil. Ga Eun berusaha keluar tapi semua pintu udah dikunci. Jung Woo tersenyum menyeringai. Ia lalu melajukan mobil Ga Eun dengan kencang. Jae Bum kaget melihat itu.

BERSAMBUNG

Tuan Maeng murka mengetahui Jung Woo menculik Ga Eun. Ia mengerahkan org2nya untuk menemukan Ga Eun. Mi Ran dan Yong Gap diikuti anak buah Tuan Maeng. Jae Bum sepertinya menemukan lokasi penyekapan Ga Eun.

1 komentar: