Minggu, 05 Februari 2012

Garuda Impian Eps 23

Dika lagi ngelatih Satrio cs. Ia kagum dgn permainan Satrio cs. Anak2 lain tampak juga sedang berlatih. Esoknya, Riko cs lagi2 meremehkan Satrio karena sepatu butut yg dipake Satrio bahkan Pak Arya, pelatih Riko cs, pun ikut meremehkan Satrio. Kepsek akhirnya memilih tim Riko untuk berlaga melawan sekolah lain. Kekecewaan tampak jelas di wajah Satrio cs sedangkan Riko cs merasa di atas angin. Pak Faisal dan Pak Aryo lagi2 bersaing mendapatkan Bu Ningsih. Pertandingan dimulai! Riko cs berhasil ditaklukkan sekolah lain. Pak Faisal nyuruh Bagong bergabung dgn Riko cs tapi di lapangan Bagong buang angin gegara mules. Sontak, seisi  lapangan kebauan. Saat semua lagi nahan napas gara2 kebauan, Bagong menggiring bola dan gol! Angka bertambah untuk Riko cs. Tapi mereka masih ketinggalan jauh. Bagong lngsg ke toilet. Satrio menghadap Pak Faisal, minta masuk menggantikan Riko cs. Kepsek setuju Satrio menggantikan Riko dan benar saja, Satrio berhasil membawa kemenangan dan ia pun terpilih sbg pemain terbaik.

Satrio cerita soal Dika pada Pak Faisal, membuat Pak Faisal ingin kenalan. Pak Faisal n Satrio cs ke tempat Dika. Dika mengizinkan mereka menggunakan lapangannya tapi ia gak bisa menemani mereka karena harus menghadiri rapat di Bandung. Nina menelpon Dika, tapi gak diangkat. Ia pun bertanya2 apakah Dika sesibuk itu sampe lupa ultahnya. Nina lalu kirim SMS ke Dika, ngajakin dinner di kafe. Dika inget ultah Nina. Ia pun langsung nelpon Nina. Baru aja nyambung, HPnya lowbath.Bisma ngasih uang untuk Satrio lewat kepsek. Kepsek pun berniat bilang uang itu sebagai hadiah atas kemenangan Satrio. Kepsek bingung karena Bisma begitu baik pada Satrio.

Ibu Satrio menjemur sepatu Satrio. Riko cs memata2i rumah Satrio. Mereka ngumpet di kandang kambing. Mereka mau nyuri sepatu Satrio!! Tapi mereka membatalkan niatnya. Nina nungguin Dika di kafe. Ia terlihat sangat cantik, tapi Dika gak datang2. Nina menelpon Dika tapi HP Dika mati. Di jalan, Dika lagi menuju ke tempat Nina. Dika sudah menyiapkan buket bunga untuk Nina. Di kafe, Nina menyalakan lilin di kue ultahnya. Ia menyanyikan lagu ultah untuk dirinya sendiri sambil menangis. Ia mengira Dika gak bener2 mencintainya. Bisma bertemu Satrio di jalan. Ia memeluk Satrio.

BERSAMBUNG

Tidak ada komentar:

Posting Komentar