Sebuah mobil berhenti di perkampungan kumuh. Shanaz turun dari mobilnya dan mengetuk pintu sebuah rumah. Aditya sambil terbatuk2 bangun dari tidurnya. Istri Aditya menyuruh Aditya kembali tidur dan bergegas membukakan pintu. Shanaz langsung masuk ke rumah Aditya. Shanaz memarahi Aditya yang menurutnya hanya tidur saja. Ia memberikan berkas berisi daftar hutang Aditya pada Aditya. Aditya pun mengaku kalau ia benar2 sakit. Shanaz gak percaya dan mengatai mereka manusia gak berguna. Salsabilla datang mengatai Shanzas nenek sihir. Salsabilla ditenangkan ibunya dan dikasih tahu kalau Shanaz adalah bos ayahnya. Salsabilla malah memaki Shanaz. Shanzaz gak terima. Shanaz meminta Salsabilla bekerja untuknya untuk melunasi hutang ayahnya. Shanaz pun membawa paksa Salsabilla. Kedua ortu Salsabilla mengejar dari belakang. Ayah Salsabilla terjatuh. Salsabilla pun setuju kerja sama Shanaz. Shanaz kaget dan menarik paksa Salsabilla ke mobilnya. Ortu Salsabilla panik. Ayahnya berteriak memanggil namanya. Shanaz memberikan kunci mobilnya pada Salsabilla. Salsabilla bengong. Shanaz menyuruh Salsabilla lekas masuk ke mobil. Shanaz nyuruh Salsabilla melajukan mobilnya karena ia gak betah ada di perkampungan kumuh itu. Salsabilla menyalakan mobil. Ia teringat saat ayahnya mengenalkan yang mana rem, gas dan kopling. Salsabilla mulai menyalakan mesin mobil dan melajukan mobil sampe nabrak. Shanaz ngamuk lagi. Salsabilla menarik napas dan mulai melajukan mobil dengan kencang bikin Shanaz ketakutan. Salsabilla pun mengaku gak bisa nyetir. Shanaz nyuruh Salsabilla berhenti. Di depan, sebuah jip melaju dengan kencang. Wig Shanaz kelempar. Salsabilla menghindari mobil itu dan menabrak dagangan org2 yg sedang berjualan. Mobil berhenti. Keduanya diamukin warga. Shanaz menyalahkan Salsabilla.
Shanaz turun dari mobilnya dengan rambut acak2an dan langsung masuk ke rumahnya. Salsabilla mengikuti dari belakang. Salsabilla berdecak kagum saat masuk ke rumah Shanaz. Shanaz menyuruh Salsabilla mengerjakan semua pekerjaan rumah alias jadi pembantu. Ia juga nyuruh Salsabilla belajar nyetir. Salsabilla protes. Shanaz ke belakang lalu kembali lagi dgn membawa tumpukan baju dan menyuruh Salsabilla mencuci baju itu. Ia memperingatkan Salsabilla untuk mengganti baju itu jika baju2 itu sampe lecet. Salsabilla menolak kerja. Shanaz mengancam akan masukin Aditya ke penjara. Salsabilla dgn terpaksa menuruti kemauan Shanaz. Shanaz memberikan baju ke Salsabilla dan mencopot aksesoris Salsabilla. Ia ngasih tahu Salsabilla kalau di rumahnya hanya ada dua bos, yaitu dia dan Darling. Shanaz masuk ke kamarnya. Salsabilla ngatain Shanaz nenek sihir.
Salsabilla mulai mengerjakan pekerjaan rumah, dimulai dari mencuci baju pake tangan padahal ada mesin cuci, menyetrika baju dan mengepel. Saat lagi mengepel, seekor anjing masuk dan Salsabilla mengusirnya. Salsabilla mau mukul anjing itu. Shanaz datang. Melihat itu, ia marah2 dan memeluk anjing itu. Shanaz bilang anjing itu adalah anaknya. Salsabilla langsung nanya suami Shanaz anjing karena anak Shanaz anjing. Shanaz marah dan ngasih tahu Salsabilla kalau anjingnya bernama Darling. Ia memperingati Salsabilla untuk gak menyakiti Darling dan menyuruh Salsabilla memanggilnya Madam Shanaz. Shanaz lalu nyuruh Salsabilla beresin rumah termasuk bersihin gudang.
Salsabilla mulai bersihin gudang. Di gudang, ia menemukan sebuah foto. Foto Farhat beserta istri dan anaknya. Shanaz langsung mengambil foto itu dan menuduh Salsabilla maling. Shanaz nyuruh Salsabilla mandiin Darling. Shanaz keluar dari gudang dgn membawa foto itu. Ia pun teringat masa lalunya.
Flashback
Saat itu, ia sedang melihat lokasi bersama Farhat untuk dibangun resort. Farhat memuji Shanaz yg cekatan. Dalam hati, Shanaz berkata akan menghabisi nyawa Farhat. Shanaz pun mendorong Farhat ke jurang. Ia tersenyum puas. Farhat gelantungan dgn memegang sebatang kayu. Salsabilla mengucapkan selamat tinggal pada Farhat yang adalah bosnya, lalu menginjak tangan Farhat. Farhat pun jatuh, Shanaz tertawa melihatnya. Istri Farhat histeris mengetahui Farhat kecelakaan. Shanaz datang bersama pengacaranya dan ngasih tahu kalau seluruh kekayaan Farhat menjadi miliknya. Ia menyerahkan berkas berisi surat perpindahan hak milik atas kekayaan Farhat. Istri Farhat kaget membacanya. Istri Farhat gak percaya kalau Farhat menyerahkan harta mereka pada Shanaz. Ia menampar Shanaz! Shanaz balik menamparnya! Pembantu Farhat menghampiri istri Farhat membawa bayi mereka. Shanaz mengusir istri Farhat. Istri Farhat menangis menggendong bayinya.
Flashback end
Shanaz membuang foto itu. Di kamar mandi, Salsabilla mulai memandikan Darling. Ia menuangkan shampoo tanpa ia tau itu shampoo ke dalam baskom berisi air. Ia juga menuangkan bedak tanpa ia tahu itu bedak. Mengetahui itu bedak, ia langsung mengembalikan bedak itu ke tempatnya dan menuangkan sabun cair. Saat akan memandikan Darling, Darling kabur. Umar sedang mengecat tembok teras rumahnya. Ia turun dari tangga. Begitu melihat Darling, ia menyiram Darling dengan cat. Salsabilla kaget dan menyemprot Umar karena menyiram Darling pake cat. Umar nanya siapa itu Darling. Salsabilla ngasih tahu kalau Darling itu anjingnya. Umar terpana dgn kecantikan Salsabilla. Ia senyum2. Salsabilla menoyor muka Umar. Ia pun menyuruh Umar memandikan Darling. Umar dengan terpaksa memandikan Darling. Cat yang ada di badan Darling gak mau ngilang. Umar mengakalinya dengan mengecat badan Darling dgn warna cokelat. Salsabilla mengecat Darling. Ia kaget warnanya biru. Umar mengecat Darling. Warna yang keluar kuning. Salsabilla menyuruh Umar mengembalikan Darling kayak semula.
Di rumah, Aditya batuk2. Sang istri menyuruhnya ke dokter. Aditya menolak. Ia pun berandai2 kalau ortu Salsabilla masih hidup, Salsabilla akan bahagia. Ia teringat masa lalu waktu Salsabilla masih bayi. Salsabilla anaknya Farhat! Dalam kondisi hujan deras, istri Farhat membawa anak mereka keluar dari rumah mereka yang udah diambil alih Shanaz. Di jalan, istri Farhat kecelakaan! Anak mereka yang masih bayi terus2 an menangis. Aditya yang mengendari vespanya berhenti melihat istri Farhat tergeletak di jalan. Istri Farhat menyuruh Aditya menjaga Salsabilla. Istri Farhat meninggal! Kembali ke masa kini, Aditya yang akan disuapi makan oleh istrinya batuk2 dan mengeluarkan darah. Sang istri meminta Aditya ke dokter.
Farhat masih hidup! Ia sedang memandangi fotonya bersama istri dan anaknya. Farhat mengalami amnesia! Ia telah berganti nama menjadi Aldi dan memiliki keluarga baru yaitu Naomi dan ibunya. Ibu Naomi gak ingin Farhat kembali ingat masa lalunya karena ia gak mau kehilangan Farhat. Farhat menemui dokter. Ia marah karena gak bisa mengingat masa lalunya. Dokter menenangkan Farhat dan meyakinkan Farhat kalau Farhat bisa sembuh. Farhat beranjak dari ruangan dokter. Keluar dari lift, ia berpapasan dengan Aditya dan istrinya tapi mereka gak saling melihat. Aditya n istrinya masuk ke lift.
Di kampus, Naomi lagi ngerumpiin Raihan. Teman Naomi ngasih tahu kalau Raihan lagi deketin cewek lain. Raihan ternyata mantan Naomi! Naomi bilang siapa pun cewek yang deket ama Raihan, akan jadi musuh besarnya. Temen Naomi nyuruh Naomi nyamperin Raihan yang baru balik ke Jakarta. Mereka tahu Raihan ke Jakarta dari status fb Raihan. Raihan mengaku sedang terburu2 dan pergi tapi Naomi menahannya. Naomi memaksa Raihan ikut dengannya. Saat Naomi sedang mengambil kunci mobilnya di tas, Raihan kabur. Naomi mengejar Raihan. Raihan pergi dgn taksi. Dalam hati, Naomi bilang kalau gak akan segampang itu bagi Raihan menghindarinya.
Shanaz yg lagi baca majalah, memanggil Salsabilla. Ia menyuruh Salsabilla menyiapkan makan malam. Salsabilla pun akan pergi membeli nasi padang. Shanaz menyuruh Salsabilla memasak. Salsabilla bingung. Umar lagi mikirin Salsabilla. Salsabilla mulai memasak. Umar ke rumah Shanaz, mau nemuin Salsabilla. Shanaz kaget melihat hasil masakan Salsabilla. Gosong! Salsabilla menyuruh Shanaz lekas memakan masakannya. Shanaz mulai makan tapi kesedak saat melihat bulu Darling warna-warni. Shanaz menggendong Darling. Ia marah2 lagi ke Salsabilla. Salsabilla malah bilang kalau Darling sekarang menjadi keren. Shanaz nyuruh Salsabilla mengembalikan Darling kayak semula. Umar mendengar teriakan Shanaz dan yakin Salsabilla lagi disiksa Shanaz.
Raihan sampe di rumahnya. Dia ponakan Shanaz! Karena gak ada yg bukain pintu, ia pun masuk lewat jendela. Salsabilla mendengar ada suara ribut2. Ia berjalan ke ruang depan dan melihat ada bayangan seseorang diluar. Salsabilla pun langsung balik ke dapur, mematikan lampu dan mengambil sapu lalu ngumpet di balik kulkas. Raihan berhasil masuk ke rumah Shanaz dan beranjak ke dapur. Di dapur, ia dipukulin Salsabilla. Mendengar ribut2, Shanaz langsung ke dapur. Ia menghidupkan lampu dan mendapati ponakannya dipukulin Salsabilla. Salsabilla terpengarah. Ia langsung minta maaf pada Raihan. Ia bilang pada Shanaz kalau mengira Raihan maling karena masuk rumah ngendap2. Umar berdandan habis2an. Ia lalu memeriksa dompetnya. Di dompetnya hanya ada uang receh. Ia menghampiri ortunya yang lagi asyik dagang buah. Ia pun langsung merampas uang dari tangan babenya hasil dagang buah. Uang itu direbut lagi oleh babenya. Umar bilang harta babenya nanti2 akan jatuh juga ke tangannya. Ia minta uang sama babenya. Babenya gak mau ngasih, ia melirik nyaknya. Nyaknya menyuruh babenya memberikannya uang. Si babe tetap gak mau ngasih uang. Umar pun disuruh babe dan nyaknya berusaha mendapatkan uang sendiri. Umar kesel. Umar pun disuruh dagang buah.
Umar berkeliling mendagangkan buahnya. Ia berhenti di depan rumah Shanaz. Ia ngumpet di balik tembok pagar rumah Shanaz. Salsabilla saat itu lagi nyiram kembang dan tanpa sengaja ia menyiram Umar. Umar ngajak kenalan Salsabilla. Salsabilla ngeliat gerobak mangga dan bertanya pemilik gerobak mangga itu. Umar mengaku berniat membeli mangga tapi penjualnya gak ada. Ia pura2 mencari penjualnya. Saat Umar lagi asyik sama Salsabilla, anak2 mencuri mangga Umar. Salsabilla neriakin anak2 itu. Tahulah Salsabilla itu gerobak mangga milik Umar. Salsabilla kembali ke rumah begitu Shanaz memanggilnya dan Umar mengejar anak2 itu. Anak2 itu kabur.
Babe Umar bingung Umar gak bawa uang padahal mangganya ludes. Umar mengaku mangganya ia sedekahin. Nyak Umar seneng. Tapi gak dengan Babenya. Ia dikejar2 Babenya. Salsabilla lagi mencuci mobil Shanaz. Tiba2, Raihan merebut kunci mobil dari tangan Salsabilla. Ia juga memanggil Salsabilla dgn sebutan Sableng. Salsabilla marah dan berusaha merebut kunci mobil itu. Raihan menggoda Salsabilla. Salsabilla mengejar Raihan. Tiba2, Salsabilla kepleset. Raihan menangkapnya dan keduanya saling berpandangan lalu kejar2an lagi. Tiba2, mobil Shanaz meluncur ke jalan. Farhat menabraknya. Raihan menyalahkan Salsabilla. Farhat turun dari mobil dan bertanya pada Salsabilla apakah dia yg nabrak atau Salsabilla. Salsabilla pun bilang kalau Farhat yg menabraknya dan minta ganti rugi. Salsabilla ngambil dompet Farhat dan menemukan foto Farhat bersama istri dan anaknya (Salsabilla bayi). Salsabilla mengaku pernah melihat foto itu. Farhat kaget. Raihan bilang Salsabilla berbohong. Shanaz keluar dari rumah melihat ada keributan. Ia kaget melihat Farhat dan memanggil nama Farhat. Semuanya kaget. Farhat pun bertanya pada Shanaz apakah Shanaz mengenalnya. Shanaz mengaku tak mengenal Farhat. Shanaz marah2 melihat mobilnya lecet dan menyuruh Salsabilla masuk ke dalam rumah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar