Senin, 02 April 2012

Sassy Girl Chun-Hyang Eps 5

Chun Hyang menyikat giginya dengan kesal. Mong Ryong masuk ke toilet. Ia kesal menatap Chun Hyang. Kelas olahraga Chun Hyang-Mong Ryong digabung. Chun Hyang kesal. Saat bermain bola, Mong Ryong melempar bola dengan keras ke arah Chun Hyang. Ia melakukannya berkali2. Chun Hyang kesal, membalasnya. Bola mengenai kepala Mong Ryong. Mong Ryong kesal, membalas Chun Hyang dengan menendang bola ke arah Chun Hyang. Chun Hyang berhasil menghindari bola itu. Bola itu memecahkan jendela ruangan kepsek. Chun Hyang-Mong Ryong dihukum, membersihkan lapangan. Keduanya menaburkan kaleng, lalu berlomba2 menginjak kaleng itu sampe peot. Kaleng yang diinjak Mong Ryong lebih peot dibandingkan Chun Hyang. Mong Ryong menyentil jidat Chun Hyang sebagai hukuman. Selesai bermain, keduanya memasukkan kaleng2 itu ke tong sampah. Chae Rin menelpon Mong Ryong, ngajakin ketemuan. Mong Ryong nyuruh Chun Hyang membereskan kaleng2 itu sendiri karena ia mau menemui Chae Rin. Chun Hyang gak mau n menyuruh Mong Ryong membereskannya sendiri.

Saat akan meninggalkan sekolah, Mong Ryong melihat Chun Hyang yang sedang kebingungan mencari sesuatu. Dompet Chun Hyang hilang. Mong Ryong menyuruh Chun Hyang lekas mencarinya, ia beranjak pergi. Mong Ryong yakin Chun Hyang membongkar seluruh tong sampah. Dugaan Mong Ryong benar. “Kalau aku membantumu, apa imbalan yang kau berikan?” tanya Mong Ryong, berdiri di belakang Chun Hyang. Keduanya pun mencari dompet itu, mulai dari tong sampah hingga menyusuri halaman sekolah. Akhirnya dompet Chun Hyang ketemu! Chun Hyang nanya bagaimana janji Mong Ryong dengan Chae Rin. Mong Ryong bilang janji bisa dibikin lain kali n yang terpenting adalah Chun Hyang. Keduanya pun bergegas pulang.

Sampe di rumah, Chun Hyang-Mong Ryong mendapati Chae Rin sedang mengobrol dgn ortu mereka (ortu Mong Ryong). Chae Rin kecewa karena Mong Ryong membatalkan janji mereka demi Chun Hyang. Mong Ryong ngajakin Chae Rin ke kamarnya. Chae Rin berseru senang karena Mong Ryong masih menyimpan hadiahnya waktu lulus SMP, berupa kalung. Mong Ryong minta Chae Rin jangan salah paham. Ia takut Chae Rin marah karena ia menyukainya. Chae Rin menyuruh Mong Ryong menyimpan kalung itu. Ia memegang tangan Mong Ryong. Chun Hyang melihat itu semua. Ia kecewa.

Chun Hyang-Mong Ryong-Chae Rin makan bersama. Chae Rin melihat gantungan ponsel Mong Ryong yang dibuatkan Chun Hyang. Ia sangat menyukai gantungan ponsel itu. Mong Ryong malah memberikan gantungan itu pada Chae Rin. Chun Hyang tersedak. Ia memukul2 dadanya, saking kesalnya. Ia pun pergi. Di jalan, hampir saja Chun Hyang tabrakan. Mong Ryong menyambar tubuh Chun Hyang. Ia memarahi Chun Hyang yang menyebrang seenaknya. Chae Rin seperti cemburu melihatnya. Chun Hyang pergi. Mong Ryong mau mengejar Chun Hyang, ditahan Chae Rin. Mong Ryong tetap mengejar Chun Hyang.

Di rumah, Chun Hyang memarahi Mong Ryong yang memberikan gantungan kunci itu pada Chae Rin. Mong Ryong merasa tak enak. Dan Hee bekerja mati2an mencari uang, agar bisa diorbitkan menjadi artis. Ji Hyuk tak tega melihatnya, langsung menjual motornya. Esoknya di sekolah, Ji Hyuk menyuruh Chun Hyang memberikan uang itu pada Dan Hee. Uang hasil penjualan motornya. Di sini Chun Hyang tahu untuk apa digunakan uang itu. Ia menyeret Dan Hee ke kantor Hak Do. Chun Hyang kesal karena Hak Do berjanji akan mengorbitkan Dan Hee, jika Dan Hee memberinya uang senilai 3 juta. Hak Do malah memandang remeh keduanya. Chun Hyang bilang bagi Hak Do, uang senilai 3 juta tak ada apa2nya, tapi ada anak yang sampe menjual benda kesayangannya untuk mendapatkan uang itu. Hak Do terdiam. Mong Ryong mengajak Chae Rin jalan2. Keduanya singgah di toko aksesoris. Mong Ryong mengambil beberapa gantungan ponsel, untuk Chae Rin. Sebagai gantinya, ia meminta gantungan ponsel yg dibuat Chun Hyang dikembalikan. Chae Rin tampak cemburu. Di kantor Hak Do, Chae Rin bertemu Chun Hyang. Chae Rin bilang pada Chun Hyang kalau Mong Ryong masih menyimpan benda pemberiannya, itu bukti kalau Mong Ryong menghargai pemberian orang. Chun Hyang n Dan Hee kesal. Chae Rin curhat pada Mong Ryong kalau ia kesal karena Mong Ryong menikah dengan gadis seperti Chun Hyang. Ia mutusin gak mau ketemu Mong Ryong lagi, karena takut akan marah n menjadi tamak.

Mong Ryong membelikan Chun Hyang kue berbentuk ikan. Ia juga memamerkan gantungan ponsel pemberian Chun Hyang itu. Tapi Chun Hyang tetap saja marah. Chun Hyang lagi2 jalan sama Hak Do, membuat Mong Ryong kesal. Cerita berlanjut ke hari peringatan kematian ayah Chun Hyang. Chun Hyang pamit pada ibu mertuanya untuk ke makam ayahnya. Mong Ryong mengira Chun Hyang mau jalan sama Hak Do. Ia ke kamar Chun Hyang, nyariin PR Chun Hyang, lalu menemukan diary Chun Hyang. Di diary itu, Mong Ryong tahu kalau hari itu adalah hari peringatan kematian ayah Chun Hyang.

Ibu Chun Hyang kesal karena Mong Ryong gak ikut memperingati hari kematian suaminya. Chun Hyang bilang Mong Ryong ada tes masuk universitas. Tiba2, Mong Ryong datang. Ia minta maaf pada ibu Chun Hyang karena telat dengan alasan membeli bunga. Chun Hyang tentu saja senang. Di makam, ibu Chun Hyang memperkenalkan Mong Ryong pada suaminya.

Malamnya, Chun Hyang-Mong Ryong tidur sekamar. Chun Hyang kaget karena wajah Mong Ryong ada di dekatnya. Ia langsung memukuli Mong Ryong karena ngira Mong Ryong mau menyentuhnya. Padahal Mong Ryong sakit perut, mau meminta ditemenin ke toilet. Chun Hyang nemenin Mong Ryong ke toilet. Mong Ryong terus2an nyuruh Chun Hyang menungguinya. Chun Hyang iseng, ninggalin Mong Ryong. Mong Ryong keluar dari toilet. Chun Hyang tiba2 muncul, dengan ngarahin lampu senter ke wajahnya sambil memanggil Mong Ryong dgn suara dibuat2. Mong Ryong berteriak takut. Chun Hyang ketawa. Mong Ryong balas menakuti Chun Hyang. Ia sengaja pura2 mau mencium Chun Hyang. Chun Hyang mendorong Mong Ryong sampe Mong Ryong jatuh. Setelah itu, mereka makan ubi bersama. Mong Ryong curhat pada Chun Hyang soal Chae Rin. Chun Hyang bilang kalau Chae Rin menyukai Mong Ryong. Mong Ryong mau nyamperin Chae Rin, dilarang Chun Hyang. Chun Hyang bilang ia gak mau menyerahkan posisinya sbg istri Mong Ryong pada wanita lain. Mong Ryong kaget, tapi ia menuruti Chun Hyang.

BERSAMBUNG

Tidak ada komentar:

Posting Komentar