Senin, 14 November 2011

Cruel Temptation Eps 1

Tampak Eun Jae megap2 di laut. Ia memegang tangan Gyo Bin. Gyo Bin menyingkirkan tangan Eun Jae dari tangannya. Gyo Bin lalu berenang ke tepi. Di sana udah menunggu Ae Ri. Keduanya lantas melihat Eun Jae yg timbul tenggelam di laut. Kemudian, ada flashback, dimana Eun Jae mendandani Ae Ri. Dimana Gyo Bin menjemput Eun Jae di sekolah dan Ae Ri cemburu melihat itu. Dimana Gyo Bin mencekoki Eun Jae dgn minuman, lalu menyetubuhi Eun Jae yg mabuk. Dimana Eun Jae menangis di depan RS dan Ae Ri menatap Eun Jae penuh kebencian. Dimana Eun Jae memberitahu kehamilannya pada Gyo Bin. Dimana Mi In melabrak Eun Jae begitu Mi In tahu kehamilan Eun Jae. Dimana Gyo Bin mabuk dan digendong ayahnya ke kamar. Dimana Eun Jae menjenguk Gyo Bin di RS dan memeluk Gyo Bin. Dimana Ae Ri menyaksikan itu dgn penuh kebencian. Eun Jae timbul tenggelam di laut. Ada flashback, saat Eun Jae dan Gyo Bin menikah. Gyo Bin malu2 mencium Eun Jae. Ae Ri membayangkan kalau dirinya yg menjadi pengantin wanita. Eun Jae timbul tenggelam di laut. Kemudian, tiba saatnya pemakaman Eun Jae. Orang tua dan kakak Eun Jae menangisi kepergian Eun Jae. Gyo Bin dan Ae Ri juga ada di pemakaman itu. Diam2 dari balik pohon, Eun Jae melihat mereka dgn tatapan penuh dendam. Yeah, Eun Jae masih hidup!! Tak ada satu pun yg tau fakta itu.

Eps 1

Eun Jae berlari2 di jalanan. Ponselnya lalu berdering.
“Iya, Ma. Ini aku.” Jawab Eun Jae.
“Kau dimana? Aku kira kau akan pulang cepat.”
“Maafkan aku. Aku ada kelas membuat sabun.”
“Kau membali banyak sabun? Siapa yg menyuruhmu membuatnya? Kau ini benar2 menjengkelkan!”
“Aku akan tiba secepatnya. Ibu butuh sesuatu?”
“Aku butuh uang. Singgah ke bank sebelum pulang.”
Eun Jae terdiam.
“Kenapa diam? Aku tau kau diberi uang oleh suamiku. Ambil uangnya.” Suruh Mi In.
Lalu terdengar suara seseorang. “Aku datang!”
“Baiklah, aku segera ke sana!” jawab Mi In., lalu pada Eun Jae ia mengaku sibuk dan menutup telponnya.
Eun Jae menghela napas. Ia pun pergi ke bank, mengambil uang. Saat akan pergi dari bank, dia menelpon suaminya.
“Sayang, ini aku. Kau dimana?” tanyanya.
“Kau dimana? Aku dengar kau pergi pagi2 sekali. Apa yang kau lakukan?”
“Aku ada kelas membuat sabun pagi tadi.”
“Kau mengambil kursus membuat sabun sebelum menikah. Kau membuatku lelah! Kenapa kau habiskan uangku untuk hal2 sepert itu?”
“Kau kecewa padaku?”
“Iya, aku kecewa padamu! Semua wanita sama aja!” teriak Gyo Bin. Ia lalu melihat sekelilingnya. Banyak org memperhatikannya.
“Sudah, lupakan!”
“Sayang, rencananya hari ini aku mau ke rumah sakit. Kau jadi ikut kan?”
“Untuk apa aku ke sana!”
“Sayang, kau juga harus memeriksa kesuburanmu.  Rumah sakit di Cheongdam-dong. Aku menunggumu.”
“Cheongdam? Dimana”
“Aku kan udah bilang, aku udah membuat janji dengan dokter di sana. Di Rumah Sakit Somang di Cheongdam.

Telepon terputus. Gyo Bin tampak panik. Ternyata Gyo Bin sedang berada di Rumah Sakit. Ia lalu bertanya pada suster nama rumah sakit itu.  Alangkah paniknya Gyo Bin mengetahui ia berada di Rumah Sakit Somang. Gyo Bin menghampiri seorang wanita yang baru saja selesai diperiksa dokter. Ia menarik wanita itu keluar.
“Ada apa?” tanya wanita itu.
“Dengarkan aku baik2.  Aku harus segera pergi. Ada kecelakaan dan byk org terluka.”
Wanita itu marah. Gyo Bin lalu memberi wanita itu beberapa uang dan menyuruhnya pergi. Wania itu tersenyum. Gyo Bin pun segera pergi. Di lobby, ia melihat Eun Jae.  Ia pun berusaha agar Eun Jae tidak melihatnya. Ia buru2 pergi. Di depan RS, ia mendapat telpon dari Eun Jae. Dokter menyuruh Eun Jae datang bersama Gyo Bin. Eun Jae minta maaf karena datang sendiri. Dokter bilang kesehatan Eun Jae baik2 saja.  Dokter meminta Eun Jae udah tidak stress agar cepat hamil.

Mi In sedang berjudi dgn teman2nya. Eun Jae pulang. Mi In langsung mendamprat Eun Jae.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar