Aliya nemenin Galang ke makam Gilang. Aliya terus merhatiin Galang. Air matanya jatuh. Galang memberikan sapu tangannya. Faris cemburu melihat Galang n Aliya. Aliya menggenggam cincinnya n Gilang. Ia teringat kala Gilang melamarnya. Wisnu menyuruh Gisya berhenti dari kerjaannya. Gisya gak mau karena terlanjur suka pekerjaannya. Saat sedang bekerja, Shinta nyamperin Gisya n Aliya. Shinta melihat lampu gantung akan jatuh menimpa Aliya n Gisya. Langsung saja, Shinta menyelamatkan Aliya. Gisya terluka!! Shinta n Aliya langsung melarikan Gisya ke RS.
Wisnu n Anjar langsung ke RS mengetahui Gisya kecelakaan. Gisya koma. Shinta minta maaf sama Gisya karena lebih mentingin keselamatan Aliya. Wisnu mendengarnya. Shinta menceritakan kronologis kejadiannya. Wisnu melabrak Aliya. Wisnu mengatai Aliya pembawa sial. Wisnu mengusir Aliya. Wisnu juga hendak menampar Aliya. Shinta membela Aliya. Aliya menangis di taman RS. Shita nyamperin Aliya. Aliya langsung merebahkan kepalanya di pangkuan Shinta. Aliya minta maaf. Aliya bilang lebih baik ia yang celaka karena kalau ia celaka gak ada yang nangisin dia. Shinta minta Aliya gak nyalahin dirinya sendiri. Shinta bilang kalau Aliya celaka, ortu n nenek Aliya pasti sedih. Shinta juga mengaku akan sedih kalau Aliya celaka. Hendri kaget tahu ada kecelakaan yg menimpa salah satu karyawatinya. Hendri memarahi Dana yang tak tahu apa2 soal kecelakaan itu. Hendri berniat nyusul ke RS.
Hendri n Dana menjenguk Gisya. Wisnu berniat nuntut Hendri jika terjadi sesuatu yg buruk pada Gisya. Dana curiga kalau Gisya adalah mata2. Dana nyamperin Aliya. Dana menanyakan soal alasan Gisya kerja di hotelnya pada Aliya. Dana menyampaikan kecurigaannya kalau Gisya adalah mata2 pada Aliya. Aliya ceritain kecurigaan Dana ke Faris. Faris cuma ketawa. Aliya tersenyum melihat Galang. Lagi2 Aliya nganggap Galang adalah Gilang. Galang mengasari Aliya. Aliya ninggalin Galang. Faris memperingatkan Galang untuk gak kasar pada Aliya.
Mutia ngomelin Aliya yg selalu pulang malam. Aliya jelasin soal kondisi Gisya. Mutia curiga karena Anjar belum pulang padahal hari sudah larut. Mutia telpon Anjar. Anjar masih di RS. Anjar berbohong dgn bilang ia ada lembur. Dokter pengen bicara pada Wisnu n Shinta. Saat Wisnu n Shinta di ruangan dokter, Anjar jenguk Gisya. Marina mergokin Anjar lagi deketin Gisya. Anjar berbohong dgn bilang disuruh Wisnu jagain Gisya. Marina curiga pada Anjar. Marina langsung laporin sikap Anjar ke Shinta. Shinta kaget. Mutia kesal karena Anjar gak pulang dua hari. Mutia ngajakin Zaki ke tempat kerja Anjar. Zaki capek diajakin ngintilin Anjar mulu oleh Mutia. Aliya langsung kasih tahu Anjar kalau Mutia ke tempat kerja Anjar. Begitu Mutia sampe, Mutia lihat Anjar sedang bekerja. Anjar kesal karena Mutia ngintilin dia kemana2. Anjar suruh Mutia pulang. Sandra baca berita di koran soal kecelakaan Gisya n hotel Hendri yang terancam ditutup. Sandra langsung ke RS. Sandra nyamperin Wisnu n Shinta. Sandra memperkenalkan dirinya sbg mantan Wisnu pada Shinta.
Sandra ngatain Shinta gak becus urus anak makanya Gisya sampe celaka. Sandra juga tuduh Shinta yg bikin Gilang meninggal. Shinta sedih, Wisnu nenangin Shinta. Marina kasih lihat koran soal penutupan hotel Hendri. Shinta gak memperdulikan itu. Yang ia pedulikan kesehatan Gisya. Dana nyamperin Marina. Dana pun katakan Marina ngaku2 hamil anak Gilang setelah gagal mendapatkan pengakuan darinya kalau anak yg Marina kandung anaknya. Shinta kaget. Marina pucat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar