Senin, 12 Desember 2011

ba


Seorang cewek cantik berkacamata tampak gelisah menunggu kekasihnya di depan rumahnya. Berulang kali ia mondar mandir dari teras ke pagar rumahnya tapi tak ada tanda2 kedatangan sang kekasih. Cewek itu menghembuskan napas kesal. Disambarnya HP di atas meja. Baru aja ia memencet nomor Mike, satu SMS masuk ke HPnya. SMS dari Mike!

Sayang maaf ya. Aku gak bisa jemput kamu soalnya aku harus jemput mama aku di airport. Maaf aku lupa kabarin kamu. Love u my princess…

“Iiiih, nyebelin banget, sih! Oh my God! Jangan2 dia ngebohongin gue lagi. Jangan2 sekarang dia lagi sama cewek lain lagi!” ucap cewek itu.

“Jangan seudzon.” ucap seorang cowok ganteng sambil memainkan rambutnya.

“Kak Vino gimana, sih! Bukannya belain adeknya!”

“Karena gue ini kakak lo, makanya gue gak mau ngeliat lo sedih. Kalau lo gak mau kehilangan Mike, lo belajar untuk percaya sama dia.”

“Tapi kalau dia beneran selingkuh gimana?”

“Gue tahu banget siapa Mike. Dia sayang banget sama lo. Eh, lo mau sekolah kan? Ya udah, gue anter.”

***
An
“Beib, aku bawain brownies kesukaan kamu, nih!” teriak seorang cewek cantik berambut panjang begitu sampai di rumah kekasihnya. Cewek itu meletakkan kotak berukuran besar berisi brownies di meja makan. Cewek itu mengedarkan pandangannya ke sekeliling rumah, mencari sosok kekasihnya tapi ia tak menemukannya. Cewek itu meraih HPnya, memencet nomor Revan tapi gak diangkat.

“Mungkin dia masih tidur kali, ya.” Ucap cewek itu. Cewek itu pun melangkah menuju kamar Revan. Kamar Revan berada di lantai 2. Sesampainya di lantai 2, cewek itu mendengar tawa Revan dan seorang cewek. Cewek itu pun melangkahkan kakinya menuju kamar Revan. Suara tawa itu semakin jelas terdengar. Cewek itu menekan hendel pintu. Pintu terbuka. Mata cewek itu membelalak. Air matanya jatuh.

“Angel…” gumam Revan kaget.

Angel pun pergi meninggalkan Revan. Revan berlari mengejar Angel. Revan meraih tangan Angel. Angel menampar Revan.

“Tega lo sama gue!”

“Njel, ini gak seperti yang lo bayangin. Gue dijebak!”

“Lo fikir gue bodoh. Jelas2 gue lihat lo ciuman sama cewek itu! Lo bener2 menjijikkan! Mulai hari ini, kita putus!” ucap Angel sambil menghapus air matanya. Angel berlari meninggalkan Revan. Di depan rumah Revan, Angel berpapasan dengan mama Revan. Revan mengejar Angel sambil berteriak memanggil namanya. Angel masuk ke mobilnya. Mobil Angel melaju meninggalkan rumah Revan. Revan berteriak kesal.

“Apa yang kamu lakukan sama Angel?” tanya mama Revan.

“Angel pergokin Revan sama cewek lain, Ma.”

“Bodoh kamu! Padahal tinggal sedikit lagi kita bisa menguasai harta Angel.”

“Revan akan perbaiki semuanya, Ma.”

“Udahlah! Angel gak akan mungkin percaya lagi sama kamu!”

***
“ I HATE REVAN!” teriak Angel sambil melajukan mobilnya dengan kencang. Angel memegangi dadanya. Hatinya sakit melihat cowok yang udah setahun dipacarinya bermesraan dengan cewek lain. Angel memberhentikan mobilnya. Dilihatnya cincin yang ada di jari manis kirinya. Angel melepaskan cincin itu dan membuangnya keluar. Angel kembali melajukan mobilnya.

***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar