Kamis, 22 Desember 2011

Dia Atau Diriku Eps 10

Mbok Asih menunjuk ke arah pintu saat Galih n Satria bertanya siapa yang nyelakainnya. Sialnya, Sandra n Nina berdiri di depan pintu. Alhasil, Sandra jadi tersangka percobaan pembunuhan Mbok Asih. Mbok Asih kritis. Galih, Satria, Sandra n Nina menunggu di luar sementara dokter memeriksa keadaan Mbok Asih. Galih membentak Sandra. Ia kira Sandra yg celakakan ibunya. Sandra menampar Galih. Galih nyekek Sandra, Satria memukul Galih, Galih balas memukul Satria. Dokter bilang Mbok Asih koma!! Galih berteriak kesal. Ia nyekek Sandra, Satria menenangkan Galih. Galih ninggalin Satria, Sandra n Nina. Sofie deketin wajahnya ke Mbok Asih. Ia mengasihani Mbok Asih, tapi berikutnya ia mengatai Mbok Asih mayat hidup. Mbok Asih menangis.

Sandra meyakinkan Satria kalau bukan ia yg nyelakain Mbok Asih. Nina dapat telpon kalau Kayla ngadain konfrensi pers. Nina menghadiri acara Kayla. Kayla jadi duta narkoba!! Kayla nyamperin Nina. Kayla ngasih bunga n meluk Nina. Nina tampak kesel. Ia meremas bunga dari Kayla sampe tangannya luka. Sandra bingung kenapa Mbok Asih menunjukknya sbg org yg telah mencelakakannya. Sandra yakin Mbok Asih ingin mengatakan sesuatu padanya. Zara keingatan ayahnya. Saat itu, ayahnya baru aja pulang jualan somay, somay dalam periuk tinggal satu, Zara memakan somay itu berdua dgn ayahnya. Zara menangis. Seseorang mengetuk pintu rumah Zara. Tapi Zara tak menemukan siapa pun. Yg ia temukan adalah sebuah amplop. Zara kaget membaca surat di amplop itu. Surat itu menyuruhnya menggali kuburan Nina.

Sofie diikuti seseorang. Ia ngumpet di balik mobil, tapi org itu menemukannya. Orang itu adalah Bram, ayah kandung Satria. Bram n Sofie bekerja sama menghancurkan Sandra. Zara n Satria menggali kuburan Nina. Zara syok mengetahui di kuburan itu emang Nina. Zara kembali menguburkan Nina. Galih nyamperin Zara n Satria. Galih hendak ungkapkan semuanya, Satria menggelengkan kepalanya memohon agar Galih tak ungkapkan itu. Galih mengatakan pada Zara kalau ia adalah Galih, bukan Satria. Galih katakan Satria yang menyuruhnya menyamar jadi dirinya n sekolah fashion. Zara menampar Satria. Galih ngajakin Zara pergi. Setelah Galih, Zara n Satria pergi, Nina di dalam kubur membuka matanya. Zara sedih karena harapannya kalau Nina masih hidup pupus. Dari kejauhan, seseorang mirip Harun menatap Zara.

Sandra ngendap2 menuju kuburan Nina. Satria memergokinya. Sandra pun pura2 pingsan. Bram menolong Sandra. Satria terima kasih pada Bram. Sandra mendengar suara Bram, yakin kalau itu Bram tapi ia tak bisa buka mata, takut satria tahu ia hanya pura2 pingsan. Setelah Bram pergi, Sandra membuka matanya. Satria ngajakin Sandra pulang. Sandra suruh Satria beli minum. Saat Satria beli minum, Sandra buru2 ke kuburan Nina. Sandra gali kuburan Nina tapi terlambat, Nina tak bernapas!! Satria berjalan ke arah Sandra.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar