Kamis, 20 Oktober 2011

Kupinang Kau Dengan Bismillah Eps 62

*Detak jantung Renata kembali normal. Renata sadar begitu mendengar azan berkumandang namun Renata kembali memejamkan matanya. Dokter memeriksa Renata. Renata masih koma! Carlo kesal karena sulit bertemu Renata. Ibu Ulfa menertawai Carlo. Carlo lalu mendengar teriakan ibu Ulfa dari kamarnya. Ulfa sedang mengurus Renata sambil menyanyikan lagu untuk Renata. Nirvana senang dgn kerja Ulfa. Widi curiga dgn Ulfa, namun Nirvana meyakinkan Widi kalau Ulfa adalah gadis yg baik. Widi tetap mencurigai Ulfa. Ulfa merasa terancam dgn adanya Widi. Widi lalu meminta Nirvana waspada sama Ulfa. Setelah Widi pergi, Nirvana memergoki Ulfa hendak mencekek Renata.

*Nirvana memergoki Ulfa yg akan mencekek Renata. Mengetahui kehadiran Nirvana, Ulfa pun berpura2 sedang membersihkan leher Renata. Reno berteman dgn Markus. Imran melamar kerja sbg supir taksi. Amar dan Nirvana mengunjungi Imran. Imran pun curhat soal Diana. Amar mendoakan Imran agar Imran dan Diana bisa bersatu.

*Amar dan Nirvana selesai sholat. Mereka melihat tangan Renata bergerak. Renata siuman! Imran memulai pekerjaannya sbg sopir taksi. Amar dan Nirvana menemui dokter Renata. Dokter bilang jaringan otak Renata tak berfungsi. Meski Renata sadar, ia belum tentu bisa melihat dan mengenali Amar dan Nirvana. Nirvana sedih. Imran makan bakso di pinggir jalan. Imran kaget penjual baksonya adalah Diana. Istri Markus menemui Markus di penjara. Ia mengabari Markus soal kondisi anak mereka. Anak mereka harus menjalani cuci darah. Markus sedih dgn kondisi anaknya. Markus menyuruh istrinya menemui bokap Nirvana. Imran meminta Diana menemaninya makan. Amar dan Nirvana sedang menemani Renata. Renata tak merespon Amar dan Nirvana.

*Istri Markus meminta uang sama bokap Nirvana. Istri Markus mengancam akan membeberkan kalau bokap Nirvana menemuinya dan memberikannya uang untuk membebaskan Amar pada polisi. Bokap Nirvana akhirnya memberikan uang pada istri Markus. Imran mengajak Amar ke warung bakso Diana. Carlo menyiapkan sarapan untuk ibu Ulfa. Carlo heran karena ibu Ulfa gak ada di kamarnya. Carlo menemukan ibu Ulfa tergeletak di jalan. Carlo langsung menelpon Ulfa. Carlo pun melarikan ibu Ulfa ke RS.

*Ulfa minta izin ke RS melihat ibunya. Ibu Nirvana hendak menyuruh supir mengantar Ulfa namun Ulfa memilih naik ojek. Karena gak dapat ojek, Ulfa naik taksi Imran. Imran kaget melihat Carlo di RS. Imran kaget melihat Ulfa menemui Carlo.Ibu Ulfa meninggal! Imran mengikuti Carlo dan Ulfa. Carlo dan Ulfa langsung ke kamar jenazah. Ulfa mengutuk penabrak ibunya. Nirvana menelpon Ulfa. Nirvana menanyakan kondisi ibu Ulfa. Amar dan Nirvana kaget tahu ibu Ulfa meninggal. Amar dan Nirvana berniat ke RS untuk melihat ibu Ulfa. Mereka berniat mengajak Widi dan Kayla. Ayah Nirvana menemui Markus. Ayah Nirvana kesal karena diperas Markus dan istrinya. Ayah Nirvana mengancam akan melakukan sesuatu pada istri Markus. Markus tampak kesal. Amar, Nirvana, Widi dan Kayla tiba di rumah Ulfa. Carlo kaget melihat mereka.

*Carlo langsung ngumpet. Nirvana, Widi dan Kayla melihat sepatu Carlo. Ulfa menyangkal mengenal Carlo. Widi pamit ke toilet. Widi yakin itu sepatu Carlo. Carlo kaget ngeliat Widi. Widi ngerasa ada org di sekitar mereka. Widi yang ketakutan buru2 kabur. Carlo ngumpet di kamar mandi. Carlo ketakutan karena Widi ngetok2 pintu kamar mandi.

BERSAMBUNG

Tidak ada komentar:

Posting Komentar