* Amar berhasil sampai ke rumah. Ia menjelaskan kalau ia dan Nirvana diserang Carlo dan Reno lalu Carlo, Reno dan Ulfa membawa mereka pergi. Di jalan, Amar sempat sadar n mendengar Ulfa menyebut nama panti asuhan neneknya sebelum akhirnya ia dibuang ke jurang. Ternyata, sebelum ke rumah, Amar terlebih dahulu ke panti itu dan tak menemukan Nirvana. Amar n Bu Elisa ingin lapor polisi. Ulfa kesal karena Nirvana memuntahkan makanan yg masuk ke perutnya. Reno menyuruh Ulfa cepat2 menikah dan hamil biar tahu gimana rasanya hamil. Ulfa malah kesal n nyuruh Carlo jagain Nirvana. Carlo menghampiri Nirvana n terpesona melihat Nirvana yg tak memakai jilbab. Carlo mengelus kepala Nirvana namun Nirvana menghindar.
* Amar resah memikirkan Nirvana. Ia menatap foto pernikahannya. Amar lalu menuliskan puisi untuk Nirvana yg berjudul di bawah Kubah Cinta. Bu Sundari menelpon menanyakan kabar Nirvana. Bu Sundari menyuruh Amar mendatangi ibu Carlo untuk mencari tahu keberadaan Nirvana. Polisi mendatangi rumah tempat Carlo menyekap Nirvana. Ulfa gugup. Polisi memeriksa semua kamar. Ulfa semakin gugup saat polisi memasuki kamar tempat Nirvana disekap. Nirvana hendak teriak tapi Carlo buru2 membekap Nirvana n mengancam Nirvana dgn memakai pisau. Nirvana menangis. Carlo n Nirvana ngumpet di balik lemari. Polisi memeriksa seluruh kamar tempat Nirvana disekap. Carlo hendak menikam polisi dari belakang namun polisi itu dipanggil rekannya. Polisi lantas menemukan puntung rokok. Ulfa mengakui kalau itu adalah rokoknya. Polisi pergi. Ulfa memecahkan asbak karena kesal membuat polisi itu balik lagi. Ulfa pun meyakinkan ia gugup bertemu polisi. Polisi meminta Ulfa gak usah takut kalau tak berbuat salah. Polisi juga mengancam akan memasukkan Ulfa ke penjara jika Ulfa membantu seorang buronan.
* Carlo memberikan nama Renata jika bayi Nirvana perempuan. Dalam hati, Nirvana sambil menangis bilang Carlo tak pantas memberikan nama bagi anaknya. Amar n Imran nyamperin rumah Carlo. Ibu Carlo memberikan alamat rumah tempat Nirvana disekap. Amar n Imran langsung menuju ke sana. Nirvana mencoba kabur lewat jendela kamar mandi. Sayang, ia ketangkap Carlo. Carlo menyuruh Reno memperbaiki jendela kamar mandi yg dipecahin Nirvana. Reno kesal berniat tak mau membantu Carlo n Ulfa lagi. Tapi berkat bujukan Ulfa, kemarahan Reno mereda. Nirvana dikasari Carlo lagi. Carlo lalu berubah sedih karena Nirvana tak mencintainya. Nirvana dan Amar sama2 saling merindukan.
* Nirvana lalu meminta durian pada Carlo. Carlo n Ulfa memberikan durian pada Nirvana. Amar n Imran yg lagi di jalan, juga berhenti untuk membeli durian karena Amar ngidam. Nirvana menggunakan durian untuk membuat Carlo kabur darinya karena Carlo benci durian. Carlo pun ninggalin Nirvana nyuruh Ulfa jaga Nirvana. Amar n Imran sampe di rumah Carlo. Reno, Carlo n Ulfa kesal karena Amar masih hidup. Nirvana berteriak namun langsung dibekap Carlo. Carlo lagi2 mengancam membunuh Nirvana dan bayinya. Amar mendengar suara Nirvana namun Imran mengira kalau itu suara hantu. Ulfa menjelaskan kalau ia benci Nirvana sekeluarga karena Pak Chandra udah hancurin kluarganya n dia ingin Nirvana merasakan kehilangan org2 yg dicintainya. Nirvana hanya bisa menangis.
BERSAMBUNG
* Amar resah memikirkan Nirvana. Ia menatap foto pernikahannya. Amar lalu menuliskan puisi untuk Nirvana yg berjudul di bawah Kubah Cinta. Bu Sundari menelpon menanyakan kabar Nirvana. Bu Sundari menyuruh Amar mendatangi ibu Carlo untuk mencari tahu keberadaan Nirvana. Polisi mendatangi rumah tempat Carlo menyekap Nirvana. Ulfa gugup. Polisi memeriksa semua kamar. Ulfa semakin gugup saat polisi memasuki kamar tempat Nirvana disekap. Nirvana hendak teriak tapi Carlo buru2 membekap Nirvana n mengancam Nirvana dgn memakai pisau. Nirvana menangis. Carlo n Nirvana ngumpet di balik lemari. Polisi memeriksa seluruh kamar tempat Nirvana disekap. Carlo hendak menikam polisi dari belakang namun polisi itu dipanggil rekannya. Polisi lantas menemukan puntung rokok. Ulfa mengakui kalau itu adalah rokoknya. Polisi pergi. Ulfa memecahkan asbak karena kesal membuat polisi itu balik lagi. Ulfa pun meyakinkan ia gugup bertemu polisi. Polisi meminta Ulfa gak usah takut kalau tak berbuat salah. Polisi juga mengancam akan memasukkan Ulfa ke penjara jika Ulfa membantu seorang buronan.
* Carlo memberikan nama Renata jika bayi Nirvana perempuan. Dalam hati, Nirvana sambil menangis bilang Carlo tak pantas memberikan nama bagi anaknya. Amar n Imran nyamperin rumah Carlo. Ibu Carlo memberikan alamat rumah tempat Nirvana disekap. Amar n Imran langsung menuju ke sana. Nirvana mencoba kabur lewat jendela kamar mandi. Sayang, ia ketangkap Carlo. Carlo menyuruh Reno memperbaiki jendela kamar mandi yg dipecahin Nirvana. Reno kesal berniat tak mau membantu Carlo n Ulfa lagi. Tapi berkat bujukan Ulfa, kemarahan Reno mereda. Nirvana dikasari Carlo lagi. Carlo lalu berubah sedih karena Nirvana tak mencintainya. Nirvana dan Amar sama2 saling merindukan.
* Nirvana lalu meminta durian pada Carlo. Carlo n Ulfa memberikan durian pada Nirvana. Amar n Imran yg lagi di jalan, juga berhenti untuk membeli durian karena Amar ngidam. Nirvana menggunakan durian untuk membuat Carlo kabur darinya karena Carlo benci durian. Carlo pun ninggalin Nirvana nyuruh Ulfa jaga Nirvana. Amar n Imran sampe di rumah Carlo. Reno, Carlo n Ulfa kesal karena Amar masih hidup. Nirvana berteriak namun langsung dibekap Carlo. Carlo lagi2 mengancam membunuh Nirvana dan bayinya. Amar mendengar suara Nirvana namun Imran mengira kalau itu suara hantu. Ulfa menjelaskan kalau ia benci Nirvana sekeluarga karena Pak Chandra udah hancurin kluarganya n dia ingin Nirvana merasakan kehilangan org2 yg dicintainya. Nirvana hanya bisa menangis.
BERSAMBUNG
Tidak ada komentar:
Posting Komentar