Husna menangis mendapati Sofia tidur di kamar Ilyas. Husna mengajak Azzam dan Anna pulang. Ilyas meminta penjelasan, Husna bilang cinta Ilyas hanya di mulut saja. Husna kecewa ada perempuan lain di kamar suaminya. Ilyas kaget melihat Sofia tidur di kamarnya. Ilyas marah dan mengusir Sofia. Sofia hanya bisa menangis dan menyalahkan dirinya sendiri. Ibu Ilyas tak menyalahkan Sofia.
Husna menceritakan soal Sofia tidur di kamar Ilyas pada Azzam dan Anna. Ilyas di kamarnya, kesakitan sambil memegangi kepalanya. Ilyas pingsan! Ibu Ilyas dan Sofia menangis melihat kondisi Ilyas. Sofia nyalahin dirinya. Ilyas sadar dan kaget Sofia masih belum pergi. Sofia meminta maaf dan berjanji akan menjelaskan semuanya pada Husna.
Husna cerita soal Sofia yg tidur di kamar Ilyas pada Lia. Lia pun mau ngasih pelajaran ke Sofia. Ilyas telpon Azzam tapi gak diangkat. Anna menyuruh Azzam telpon balik, Azzam gak mau. Esoknya, Sofia ke rumah Azzam Anna. Lia marah2. Sofia minta maaf dan menyesal. Ilyas melihat mereka dari kejauhan. Sofia menjelaskan semuanya ke Lia. Lia tanya apakah Sofia mencintai Ilyas. Saat Sofia akan menjawab, Husna pingsan. Ilyas langsung ke sana. Lia jadi semakin marah. Sofia pun pergi. Lia menjawab salam Sofia dengan jutek. Ilyas mau jelasin semuanya ke Husna, Lia gak kasih izin. Lia pun bilang Husna pingsan karena denger omongan Sofia kalau mungkin Sofia mencintai Ilyas. Ilyas kaget.
Furqan telpon2an sama Qanita. Mereka sudah menikah dan Qanita sedang hamil. Qanita mau Furqan pulang ke Kudus. Furqan pun berniat pulang karena kangen dgn Qanita dan anaknya. Ilyas mencari Sofia karena mau memberi Sofia pelajaran karena gara2 Sofia, penyakit Husna kambuh. Anna menghukum Sofia. Anna meminta Sofia membaca 2 juz Al-Qur’an. Dr. Vivi menemui Husna dan Lia. Lia cerita Husna sakit lagi gara2 Sofia. Lia pun menceritakan soal Sofia pada Vivi. Vivi pun berjanji akan membantu Ilyas dan Husna rujuk.
Ilyas pingsan saat mengajar. Sofia ingin menjenguknya namun dilarang Vivi. Vivi menasehati Sofia agar menjaga sikap n perasaannya ke Ilyas karena Ilyas sudah menikah. Sofia kecewa dgn sikap Vivi. Vivi juga menyarankan kepada Ilyas untuk bersikap biasa saja pada Sofia. Ilyas bilang tak ada perasaan apapun pada Sofia. Vivi menjenguk Husna. Husna curhat pada Vivi kalau hidupnya tak lama lagi dan Husna ingin di akhir hidupnya nanti pergi dalam keadaan yang diridhoi oleh Ilyas. Karena itu ia ingin sekali rujuk dengan Ilyas, Vivi pun berjanji akan membantunya.
Furqan dapat telepon dari ibunya saat ia sedang rapat di pesantren kalau Qanita kritis. Furqan pamit untuk menjenguk istrinya. Anna senang melihat Sofia yang ikhlas menjalani hukuman yang ia berikan. Sofia menjelaskan pada Anna tentang kejadian di rumah Husna. Sofia bilang dia memang menjawab mungkin menyukai Ilyas tapi sebelum ia melanjutkan kata2nya, Husna keburu pingsan dan Lia mengusirnya. Sofia pun bilang menyukai Ilyas hanya sebatas kagum dan hormat saja, tak lebih dari itu. Sofia minta Anna menyampaikannya pada Husna dan Lia. Anna lega mendengar penjelasan Sofia dan janji akan bicara pada Husna.
Furqan datang terlambat. Qanita dan anak mereka meninggal. Furqan menyampaikan ini pada Azzam. Sarah sangat terpukul dengan meninggalnya Qanita. Saat Shalat Jenazah, Furqan pingsan!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar