Vivi mendatangi Ilyas, ia bilang Husna masih sangat mencintai Ilyas. Ilyas ke rumah Azzam Anna, ketemu Husna. Husna lari memanggil Azzam. Ilyas sedih Husna menghindarinya. Azzam bilang Husna gak siap ketemu org yg menalaknya, sedangkan ia masih mencintai org itu. Ilyas minta maaf. Dia mau rujuk sama Husna.
Azzam, Ustad Mujab, Anna dan Husna ke rumah Ilyas, membicarakan masalah Ilyas Husna. Ibu Ilyas setuju Ilyas rujuk dgn Husna namun dgn syarat, Azzam harus menanggung biaya pengobatan Husna. Husna gak setuju. Ilyas pun meminta sang ibu gak usah pakai syarat2an segala. Ibunya tetap pada pendirian.
Puskentren diresmikan. Ibu Furqan menyukai Vivi. Furqan lalu mengenalkan Vivi ke ibunya. Niko lagi bersama teman2nya, mereka melihat Vivi. Vivi pun langsung lari, Niko mengejarnya. Syukurlah, Vivi ketemu Furqan sehingga Niko pergi. Furqan pun mengantarkan Vivi. Bu Nurlela menceritakan kejadian yg dialami Vivi pada Furqan juga meminta Furqan melindungi Vivi. Furqan bersedia.
Vivi di JPMI, Bu Nurlela mengajaknya pulang, Vivi pun memilih nginap di JPMI karena merasa lebih aman. Bu Nurlela di rumah, Niko datang. Bu Nurlela pun langsung menceritakan kejadian ini pada Ilyas. Bu Nurlela dan Vivi pun menjebak Niko, saat Niko beraksi, Bu Nurlela menyemprotkan parfum ke matanya. Ilyas pun menghajar Niko, dan Niko melemparkan tanah ke mata Ilyas. Syukur Ilyas gak apa2. Ilyas pun menginap di rumah Bu Nurlela. Niko mendatangi Haji Samingan dan mengatakan Ilyas berbuat mesum dengan Vivi. Niko mau Haji Samingan mengumumkan ini ke seluruh warga.
Sofia masuk pesantren. Ketemu Anna, tiba2 ia pusing. Anna pun membawa Sofia ke puskentren. Vivi gak mau menemukan penyakit apapun. Ia bilang pusing2 yg dirasakan Sofia karena psikis. Sofia pun cerita ia hampir diperkosa, Vivi jadi ingat kejadian yg dia alami. Sofia mendengarkan ceramah Ilyas, ia pun terpesona dengan Ilyas. Ia pun semangat untuk ikut pengajian, karena ada Ilyas.
Anna menemukan HP Vivi yg tinggal di ruangannya. Anna pun mengantarkannya ke rumah Bu Nurlela. Anna kaget ketemu dgn Ilyas. Anna pun menceritakannya pada Azzam dan Husna namun Azzam minta Anna jgn berpikir macam2 dan Husna juga yakin gak terjadi apa diantara Ilyas dan Vivi. Malamnya Ilyas berjaga2 di depan rumah Bu Nurlela, tapi Bu Nurlela minta Ilyas menjaga di dalam rumah. Haji Samingan pun mencoba membuktikan omongan Niko. Saat Ilyas masuk ke dalam, Haji Samingan mendatangi rumah Bu Nurlela dan minta Ilyas keluar. Haji Samingan langsung menuduh Ilyas mau berbuat mesum, Ilyas tak terimadan bersumpah tak melakukan apa pun dengan Vivi. Namun Haji Samingan tak puas dan minta Ilyas diadili di balai desa. Haji Samingan pun memfitnah Ilyas di depan warga. Masyarakat desa tak suka sikap Haji Samingan minta beberapa ustad menyelesaikan masalah ini. Lewat kehadiran Ustad Mujab dan seorang rtemannya, Ilyas pun dibebaskan dan dinyatakan tak bersalah dan Haji Samingan pun dikurung di balai desa karena telah memfitnah orang lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar