Selasa, 06 September 2011

Dari Sujud Ke Sujud Eps 6

Vivi curiga Ilyas adalah suami Husna. Dr Fajar kembali! Ia mau menangani Husna kembali. Dr. Fajar pun lansgung memeriksa Husna begitu mendapatkan izin dan kondisi Husna sudah membaik. Sofia bermimpi tentang Niko. Ia ketakutan. Ortu Sofia mengetuk pintu kamar Sofia begitu mendengar jeritan Sofia. Ayah Sofia mendobrak kamar Sofia. Dalam mimpinya Niko mau membunuh Sofia. Sofia bangun. Ia langsung menampar ibunya karena masih terpengaruh mimpi itu. Sofia histeris. Sang ayah memeganginya. Sofia memberontak. Sofia kerasukan! Ni;am dan ibunya langsung menjenguk Sofia. Azzam dan Anna datang menjenguk Sofia. Sofia pung pingsan setelah dibacakan ayat2 suci Al-Qur’an oleh Anna. Sofia sadar. Sofia pun sholat dan berdoa. Ia ingat gimana perlakuannya ke Ni’am. 

Vivi berniat kerja di JPMI. Vivi bertemu Furqan. Furqan pun mewawancarai Vivi. Furqan menanyakan bagaimana pentingnya moral remaja pada Vivi. Vivi ingat kejadiannya pada Niko. Namun Vivi berhasil menjawabnya dengan baik. Vivi mulai kerja di JPMI. Ilyas mendengarkan siaran Vivi. Ya, Vivi menggantikan Husna di JPMI. Beberapa orang dan Bu Romlah melaporkan Haji Samingan pada Azzam, Anna dan Ustad Mujab. Haji Samingan bilang sholat akan bikin orang celaka. Bu Romlah meminta pesantren bertindak. Ustad Mujab pun memiliki cara untuk menghadapi Haji Samingan. Ya, Ustad Mujab mengirimkan Sarah untuk berdebat dengan Haji Samingan.

Ilyas dan Husna kerja. Ibu Ilyas minta sama Ayah Ilyas untuk ngomong ke Azzam agar ikut membantu biaya pengobatan Husna. Vivi dan Husna siaran bareng. Niko mendengarnya lalu menelpon ke JPMI. Niko bertanya apa yang harus dia lakukan karena adiknya habis diperkosa dan apa yg harus dilakukan adiknya jika nanti adiknya itu hamil. Vivi syok. Ia pun menjawab si pelaku akan dihukum Allah. Niko kesal lalu mengirimkan Vivi baju bayi. Vivi meminta Bu Nurlela mengatakan pada Ilyas apakah Ilyas mau menikahinya. Ilyas jadi ngerasa gak nyaman mendengar permintaan Vivi. Vivi histeris. Ilyas dan Bu Nurlela menyarankan agar Vivi melapor pada polisi. Vivi gak mau, ia malah mengharap ada orang yg mau nikahin dia dan bisa melindunginya.

Ortu Ilyas menemui Azzam dan meminta Azzam bantu2 biaya berobat Husna. Azzam pun bilang Husna telah menjadi istri Ilyas dan Husna sepenuhnya tanggung jawab Ilyas. Azzam mencoba bersabar menghadapi ibu Ilyas. Sampai di rumah, Ibu Ilyas mengatakan Azzam sengaja melepas tanggung jawabnya mengurus Husna. Husna kesal dan gak terima Azzam dijelek2kan. Husna menangis di kamar, Ilyas pulang. Ibu Ilyas menyuruh Ilyas menceraikan Husna. Ibu Ilyas menyuruh Ilyas memilih antara dirinya atau Husna. Husna emosi mendengarnya dan membereskan pakaiannya. Ia mau ke pesantren. Ilyas mencegah namun Husna tetap mau pergi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar